JAPHTN-HAN
by Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara
openjournathemelogo
Quick jump to page content
  • Main Navigation
  • Main Content
  • Sidebar

JAPHTN-HAN
  • Home
  • Current
  • Archives
  • About
  • Announcements
  • Contact
  • Register
  • Login
  • Home
  • Current
  • Archives
  • About
  • Announcements
  • Contact
  1. Home
  2. Archives
  3. Vol. 1 No. 2 (2022): JAPHTN-HAN, July 2022
  4. Articles

Issue

Vol. 1 No. 2 (2022): JAPHTN-HAN, July 2022

Issue Published : July 31, 2022
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Problematika Pemulihan Ekonomi Nasional Pasca Pandemi dengan Pemberlakuan Kenaikan Tarif Pajak Pertambahan Nilai

https://doi.org/10.55292/japhtnhan.v1i2.33
Rifky Zahran Pradana
Fakultas Hukum, Universitas Padjadjaran

Corresponding Author(s) : Rifky Zahran Pradana

rifkyzahranpradana@gmail.com

JAPHTN-HAN, Vol. 1 No. 2 (2022): JAPHTN-HAN, July 2022
Article Published : July 31, 2022

Share
WA Share on Facebook Share on Twitter Pinterest Email Telegram
  • Abstract
  • Cite
  • References
  • Authors Details

Abstract

Sesuai dengan penerapan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan ini, tarif Pajak Pertambahan Nilai berubah menjadi 11% yang akan berlaku pada tanggal 1 April 2022.  Pemberlakuan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai dapat menimbulkan problematik. Karena terjadinya dilema di masyarakat bahwa Pajak Pertambahan Nilai bersifat objektif, merupakan pajak tidak langsung, dan tidak kumulatif. Maka bagaimana pengaruh kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai terhadap pemulihan ekonomi nasional dalam keberlangsungan hidup dan kebermanfaatan kepada masyarakat. Dengan metode penelitian yang digunakan penelitian hukum normatif, dengan pendekatan yuridis normatif berupa studi dokumen atau kepustakaan. Analisis problematika pemulihan ekonomi nasional, dalam pajak ditinjau dari segi hukum, diatur secara tegas dalam undang-undang yang memberikan legitimasi kepada negara untuk memungut pajak, sehingga timbul perikatan antara individu (orang pribadi atau badan) dengan negara untuk melaksanakan kewajiban dan hak perpajakannya sesuai dengan ketentuan. Namun, hukum melindungi wajib pajak dari adanya tindakan sewenang-wenang negara dalam pemungutan pajak. Kebijakan kenaikan tarif pajak pertambahan Nilai ini merupakan kebijakan dari upaya pemerintah untuk mencapai target penerimaan ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dalam pemulihan ekonomi nasional. Selain itu, kenaikan pajak ini bertujuan pengurangan ketimpangan. Dalam kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai harus diikuti perlindungan pada kelompok menengah bawah dengan pemberian insentif dan dukungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

Keywords

Kebermanfaatan Legitimasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Problematika

Full Article

Generated from XML file
Pradana, R. Z. (2022). Problematika Pemulihan Ekonomi Nasional Pasca Pandemi dengan Pemberlakuan Kenaikan Tarif Pajak Pertambahan Nilai. JAPHTN-HAN, 1(2), 250–259. https://doi.org/10.55292/japhtnhan.v1i2.33
  • ACM
  • ACS
  • APA
  • ABNT
  • Chicago
  • Harvard
  • IEEE
  • MLA
  • Turabian
  • Vancouver
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
BibTeX
References
  1. Ahdiat Adi. PPN Indonesia Naik Jadi 11%, Tertinggi Kedua di ASEAN. Databoks Katadata. 2022. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/03/23/ ppn-indonesia-naik-jadi-11-tertinggi-kedua-di-asean
  2. Aziz, Abdul. Ekonomi Islam Analisis Mikro Dan Makro. (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2008). http://grahailmu.co.id/index/buku/detil/0/1/3/8/buku437.html.
  3. Bank Indonesia. Survei Konsumen Februari 2022. 2022. https://www.bi.go.id/id/publikasi/laporan/Documents/SK-Februari-2022.pdf
  4. Franco, Chiara, Fabio Pieri, and Francesco Venturini. “Product Market Regulation and Innovation Efficiency.” Journal of Productivity Analysis 45 no.3 (2016). Springer New York LLC: 299–315. doi:10.1007/s11123-015-0441-3.
  5. Kementerian Keuangan RI. Anggaran Ketahanan Pangan 2021 Ditingkatkan Hingga 30%. 2021. https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/anggaran- ketahanan-pangan-2021-ditingkatkan-hingga-30/
  6. Manan, Abdul. “Peranan Hukum Dalam Pembangunan Ekonomi.” Karyatulisilmiah.Com, 3 (2014).
  7. Mohammad, Ryan, Helmi Zus Rizal, and Gede Satria Pujanggo, PG. “Efek Insentif Perpajakan Berdasarkan Dasar Pengenaan Pajak Dan Tarif Pajak Terhadap Ekonomi Secara Makro : Studi Kasus Indonesia.” Scientax 2 no.2 (2021). Direktorat Jenderal Pajak: 179–98. doi:10.52869/st.v2i2.91.
  8. Mutia Fauzia. Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 1443 H Jatuh pada Minggu, 3 April 2022. Kompas.com. 2022. https://nasional.kompas.com/read/2022/04/01/ 19244001/pemerintah-tetapkan-1-ramadhan-1443-h-jatuh-pada-minggu-3-april-2022
  9. Rahmansyah, Wildan, Resi Ariyasa Qadri, RTS Ressa Anggia Sakti, and Syaiful Ikhsan. “Pemetaan Permasalahan Penyaluran Bantuan Sosial Untuk Penanganan Covid-19 Di Indonesia.” Jurnal Pajak Dan Keuangan Negara (PKN) 2 no.1 (2020). Politeknik Keuangan Negara STAN: 90–102. doi:10.31092/jpkn.v2i1.995.
  10. Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Tarif PPN Jadi 11 Persen Per 1 April 2022, Menkeu: Indonesia Tidak Berlebih-lebihan. 2022. https://setkab.go.id/tarif-ppn-jadi-11-persen-per-1-april-2022-menkeu-indonesia-tidak-berlebih-lebihan/
  11. Siahaan, Marihot Pahala. Hukum Pajak Elementer. (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010).
  12. Siti Masitoh. Kemenkeu Masih Terus Mengkaji Insentif Perpajakan di 2022. Kontan.co.id. 2022. https://nasional.kontan.co.id/news/kemenkeu-masih-terus-mengkaji-insentif-perpajakan-di-2022
  13. Timbul Hamonangan dan Imam Mukhlis. Dimensi Ekonomi Perpajakan Dalam Pembangunan Ekonomi. (Jakarta: Raih Asa Sukses, 2013).
  14. Widyastuti, Fadila Dwi. Pengaruh Penggunaan E-Filing Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Pelaporan SPT Tahunan Dengan Relawan Pajak Sebagai Variabel Moderasi. Doctoral Dissertation, Universitas Muhammadiyah Gresik. (2020).
Read More

References


Ahdiat Adi. PPN Indonesia Naik Jadi 11%, Tertinggi Kedua di ASEAN. Databoks Katadata. 2022. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/03/23/ ppn-indonesia-naik-jadi-11-tertinggi-kedua-di-asean

Aziz, Abdul. Ekonomi Islam Analisis Mikro Dan Makro. (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2008). http://grahailmu.co.id/index/buku/detil/0/1/3/8/buku437.html.

Bank Indonesia. Survei Konsumen Februari 2022. 2022. https://www.bi.go.id/id/publikasi/laporan/Documents/SK-Februari-2022.pdf

Franco, Chiara, Fabio Pieri, and Francesco Venturini. “Product Market Regulation and Innovation Efficiency.” Journal of Productivity Analysis 45 no.3 (2016). Springer New York LLC: 299–315. doi:10.1007/s11123-015-0441-3.

Kementerian Keuangan RI. Anggaran Ketahanan Pangan 2021 Ditingkatkan Hingga 30%. 2021. https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/anggaran- ketahanan-pangan-2021-ditingkatkan-hingga-30/

Manan, Abdul. “Peranan Hukum Dalam Pembangunan Ekonomi.” Karyatulisilmiah.Com, 3 (2014).

Mohammad, Ryan, Helmi Zus Rizal, and Gede Satria Pujanggo, PG. “Efek Insentif Perpajakan Berdasarkan Dasar Pengenaan Pajak Dan Tarif Pajak Terhadap Ekonomi Secara Makro : Studi Kasus Indonesia.” Scientax 2 no.2 (2021). Direktorat Jenderal Pajak: 179–98. doi:10.52869/st.v2i2.91.

Mutia Fauzia. Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 1443 H Jatuh pada Minggu, 3 April 2022. Kompas.com. 2022. https://nasional.kompas.com/read/2022/04/01/ 19244001/pemerintah-tetapkan-1-ramadhan-1443-h-jatuh-pada-minggu-3-april-2022

Rahmansyah, Wildan, Resi Ariyasa Qadri, RTS Ressa Anggia Sakti, and Syaiful Ikhsan. “Pemetaan Permasalahan Penyaluran Bantuan Sosial Untuk Penanganan Covid-19 Di Indonesia.” Jurnal Pajak Dan Keuangan Negara (PKN) 2 no.1 (2020). Politeknik Keuangan Negara STAN: 90–102. doi:10.31092/jpkn.v2i1.995.

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Tarif PPN Jadi 11 Persen Per 1 April 2022, Menkeu: Indonesia Tidak Berlebih-lebihan. 2022. https://setkab.go.id/tarif-ppn-jadi-11-persen-per-1-april-2022-menkeu-indonesia-tidak-berlebih-lebihan/

Siahaan, Marihot Pahala. Hukum Pajak Elementer. (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010).

Siti Masitoh. Kemenkeu Masih Terus Mengkaji Insentif Perpajakan di 2022. Kontan.co.id. 2022. https://nasional.kontan.co.id/news/kemenkeu-masih-terus-mengkaji-insentif-perpajakan-di-2022

Timbul Hamonangan dan Imam Mukhlis. Dimensi Ekonomi Perpajakan Dalam Pembangunan Ekonomi. (Jakarta: Raih Asa Sukses, 2013).

Widyastuti, Fadila Dwi. Pengaruh Penggunaan E-Filing Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Pelaporan SPT Tahunan Dengan Relawan Pajak Sebagai Variabel Moderasi. Doctoral Dissertation, Universitas Muhammadiyah Gresik. (2020).

Author biographies is not available.
Download this PDF file
PDF
Statistic
Read Counter : 1838 Download : 3132

Downloads

Download data is not yet available.

Table Of Contents

  • About the Journal
  • Focus and Scope
  • Editorial Team
  • Peer Reviewer
  • Peer Review Process
  • Publication Frequency
  • Publication Ethics
  • Plagiarism Policy
  • Journal Policy
  • Open Access Policy
  • Copyright Policy
  • Archiving Policy
  • Article Processing Charges
  • About the Journal
  • Focus and Scope
  • Editorial Team
  • Peer Reviewer
  • Peer Review Process
  • Publication Frequency
  • Publication Ethics
  • Plagiarism Policy
  • Journal Policy
  • Open Access Policy
  • Copyright Policy
  • Archiving Policy
  • Article Processing Charges
  • Indexing Journal

Flag Counter


Web Analytics   Statistik Pengunjung

Twitter    Facebook

 

REFERENCE TOOLS

PLAGIARISM TOOLS

 

PROFREADING TOOLS

MEMBER OF

 

Flag Counter


Web Analytics   Statistik Pengunjung

Keywords

 

 

 

© Copyright of Jurnal APHTN-HAN. Published by APHTN-HAN Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara Hukum Administrasi Negara.
  This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License  Creative Commons License
Licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Themes by Openjournaltheme.com