JAPHTN-HAN
by Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara
openjournathemelogo
Quick jump to page content
  • Main Navigation
  • Main Content
  • Sidebar

JAPHTN-HAN
  • Home
  • Current
  • Archives
  • About
  • Announcements
  • Contact
  • Register
  • Login
  • Home
  • Current
  • Archives
  • About
  • Announcements
  • Contact
  1. Home
  2. Archives
  3. Vol. 1 No. 1 (2022): JAPHTN-HAN, January 2022
  4. Articles

Issue

Vol. 1 No. 1 (2022): JAPHTN-HAN, January 2022

Issue Published : January 31, 2022
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Kompleksitas Penyelesaian Sengketa Kewenangan Konstitusional Lembaga Negara oleh Mahkamah Konstitusi

https://doi.org/10.55292/japhtnhan.v1i1.6
Aini Shalihah
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Ernawati Huroiroh
UIN Sunan Ampel Surabaya

Corresponding Author(s) : Aini Shalihah

eenreal6@gmail.com

JAPHTN-HAN, Vol. 1 No. 1 (2022): JAPHTN-HAN, January 2022
Article Published : January 31, 2022

Share
WA Share on Facebook Share on Twitter Pinterest Email Telegram
  • Abstract
  • Cite
  • References
  • Authors Details

Abstract

Penyelesaian sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya dilimpahkan oleh Undang-Undang Dasar 1945 melalui Mahkamah Konstitusi, hal ini masih menyisakan tanda tanya serta problematika. Di dalam Undang-Undang Mahkamah Konstitusi sendiri masih mengandung multi-interpretasi mengenai frasa lembaga negara. Tidak dijelaskan secara spesifik mengenai lembaga-lembaga negara apa saja yang kemudian menjadi lingkup kewenangan Mahkamah Konstitusi dalam menyelesaikan sengketa kewenangan lembaga negara. Mengingat bahwa pembahasan lembaga negara di Indonesia itu amat luas, dalam artian tidak hanya ada 1 ataupun 2 lembaga negara saja. Tujuan dari penulisan ini ingin menganalisis tentang bagaimana kompleksitas penyelesaian sengketa kewenangan lembaga negara oleh Mahkamah Konstitusi. Metode yang dipakai ialah penelitian hukum normatif dengan mengambil pendekatan perundang-undangan dan konseptual. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa tingkat kompleksitas dalam penyelesaian sengketa kewenangan lembaga negara yaitu dari konsep lembaga-lembaga negara serta optimalisasi dari proses penyelesaiannya. Dalam hal ini, tampaknya undang-undang memberikan keleluasaan bagi hakim Mahkamah Konstitusi untuk menafsirkan apa dan siapa lembaga negara yang dapat bersengketa di Mahkamah Konstitusi. Sehingga melalui Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 08/PMK/2006 hakim Mahkamah Konstitusi memberikan penegasan antara subjectum litis dan objectum litis dalam sengketa kewenangan lembaga negara.

Keywords

Kewenangan Lembaga Negara Mahkamah Konstitusi Sengketa

Full Article

Generated from XML file
References
  1. Alfarisi, Mochammad Hilmi. “Optimalisasi Penyelesaian Sengketa Kewenangan Antar Lembaga Negara Oleh Mahkamah Konstitusi”. Jurnal Panorama Hukum 5, no. 2 (2020). https://doi.org/10.21067/jph.v5i2.4869.
  2. Asshiddiqie, Jimly. Konstitusi & Konstitusionalisme Indonesia. Jakarta: Setjen dan Kepaniteraan MK RI, 2005.
  3. Asshiddiqie, Jimly. Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara Jilid 1. Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konsititusia Republik Indonesia, 2006.
  4. Asshiddiqie, Jimly. Perkembangan dan Konsolidasi Lembaga Negara Pasca Reformasi. Jakarta: Konstitusi Press, 2006.
  5. Diantha, I Made Pasek. Metodologi Penelitian Hukum Normatif Dalam Justifikasi Teori Hukum. Jakarta: Kencana, 2016.
  6. Isharyanto. Hukum Kelembagaan Negara (Studi Hukum dan Konstitusi Mengenai Perkembangan Ketatanegaraan Republik Indonesia). Yogyakarta: Deepublish, 2016.
  7. KBBI. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), 2016. Diakses online: https://kbbi.kemendikbud.go.id/entri/Lembaga.
  8. Kelsen, Hans. General TheoryOf Law And State. Cambridge: Harvard University Press, 1945. Diakses melalui: https://books.google.co.id/books?id=D1ERgDXEbkcC&printsec=copyright&hl=id#v=onepage&q&f=false.
  9. Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. mkri.id. Diakses melalui: https://www.mkri.id/index.php?page=web.Putusan&id=1&kat=1&menu=5&jenis=SKLN&jnsperkara=1.
  10. Marzuki, Peter Mahmud. Penelitian Hukum. Jakarta: Prenadamedia Group, 2017.
  11. Natabaya, H.A.S. “Lembaga (tinggi) Negara Menurut UUD 1945”, dalam Refly Harun dkk. Menjaga Denyut Konstitusi, Refleksi Satu Tahun Mahkamah Konstitusi. Jakarta: Konstitusi Press, 2004.
  12. Simamora, Janpatar. “Problematika Penyelesaian Sengketa Kewenangan Lembaga Negara oleh Mahkamah Konstitusi”. Jurnal Mimbar Hukum 28, no. 1 (2016). https://doi.org/10.22146/jmh.15859.
  13. Triningsih, Anna, dan Nuzul Qur’aini Mardiya. “Interpretasi Lembaga Negara dan Sengketa Lembaga Negara dalam Penyelesaian Sengketa Kewenangan Lembaga Negara”. Jurnal Konstitusi 14, no. 4 (2017). https://doi.org/10.31078/jk1444.
  14. Tutik, Titik Triwulan. Restorasi Hukum Tata Negara Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Depok: Prenadamedia Group, 2017.
  15. Widagdo, E. Luthfi. “Penyelesaian Sengketa Kewenangan Lembaga Negara Oleh Mahkamah Konstitusi”. Jurnal Konstitusi 7, no. 3 (2016). https://doi.org/10.31078/jk%25x.
  16. Yusa, I Gede. dkk. Hukum Tata Negara Pasca Perubahan UUD NRI 1945. Malang: Setara Press, 2016.
Read More

References


Alfarisi, Mochammad Hilmi. “Optimalisasi Penyelesaian Sengketa Kewenangan Antar Lembaga Negara Oleh Mahkamah Konstitusi”. Jurnal Panorama Hukum 5, no. 2 (2020). https://doi.org/10.21067/jph.v5i2.4869.

Asshiddiqie, Jimly. Konstitusi & Konstitusionalisme Indonesia. Jakarta: Setjen dan Kepaniteraan MK RI, 2005.

Asshiddiqie, Jimly. Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara Jilid 1. Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konsititusia Republik Indonesia, 2006.

Asshiddiqie, Jimly. Perkembangan dan Konsolidasi Lembaga Negara Pasca Reformasi. Jakarta: Konstitusi Press, 2006.

Diantha, I Made Pasek. Metodologi Penelitian Hukum Normatif Dalam Justifikasi Teori Hukum. Jakarta: Kencana, 2016.

Isharyanto. Hukum Kelembagaan Negara (Studi Hukum dan Konstitusi Mengenai Perkembangan Ketatanegaraan Republik Indonesia). Yogyakarta: Deepublish, 2016.

KBBI. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), 2016. Diakses online: https://kbbi.kemendikbud.go.id/entri/Lembaga.

Kelsen, Hans. General TheoryOf Law And State. Cambridge: Harvard University Press, 1945. Diakses melalui: https://books.google.co.id/books?id=D1ERgDXEbkcC&printsec=copyright&hl=id#v=onepage&q&f=false.

Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. mkri.id. Diakses melalui: https://www.mkri.id/index.php?page=web.Putusan&id=1&kat=1&menu=5&jenis=SKLN&jnsperkara=1.

Marzuki, Peter Mahmud. Penelitian Hukum. Jakarta: Prenadamedia Group, 2017.

Natabaya, H.A.S. “Lembaga (tinggi) Negara Menurut UUD 1945”, dalam Refly Harun dkk. Menjaga Denyut Konstitusi, Refleksi Satu Tahun Mahkamah Konstitusi. Jakarta: Konstitusi Press, 2004.

Simamora, Janpatar. “Problematika Penyelesaian Sengketa Kewenangan Lembaga Negara oleh Mahkamah Konstitusi”. Jurnal Mimbar Hukum 28, no. 1 (2016). https://doi.org/10.22146/jmh.15859.

Triningsih, Anna, dan Nuzul Qur’aini Mardiya. “Interpretasi Lembaga Negara dan Sengketa Lembaga Negara dalam Penyelesaian Sengketa Kewenangan Lembaga Negara”. Jurnal Konstitusi 14, no. 4 (2017). https://doi.org/10.31078/jk1444.

Tutik, Titik Triwulan. Restorasi Hukum Tata Negara Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Depok: Prenadamedia Group, 2017.

Widagdo, E. Luthfi. “Penyelesaian Sengketa Kewenangan Lembaga Negara Oleh Mahkamah Konstitusi”. Jurnal Konstitusi 7, no. 3 (2016). https://doi.org/10.31078/jk%25x.

Yusa, I Gede. dkk. Hukum Tata Negara Pasca Perubahan UUD NRI 1945. Malang: Setara Press, 2016.

Author biographies is not available.
Download this PDF file
PDF
Statistic
Read Counter : 328 Download : 257

Downloads

Download data is not yet available.

Table Of Contents

Themes by Openjournaltheme.com

Author Resources

  • Focus and Scope
  • Editorial Team
  • Publication Ethics
  • List of Review

Author Resources

  • Focus and Scope
  • Editorial Team
  • Publication Ethics
  • List of Review

Flag Counter


Web Analytics   Statistik Pengunjung

CALL FOR PAPER 

 
Twitter    Facebook

 

REFERENCE TOOLS

PLAGIARISM TOOLS

 

PROFREADING TOOLS

MEMBER OF

 

Flag Counter


Web Analytics   Statistik Pengunjung

Keywords

 

 

Editorial Pick

Analisis Final dan Mengikat Putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum

January 31, 2022
Zulkifli Aspan et al.

Disfungsional Proses Dismissal Pada Peradilan Tata Usaha Negara: Studi Kasus Putusan Nomor 41/G/LH/2018/PTUN.PBR

January 31, 2022
Sulistyowati

Politik Dinasti Dalam Pemilihan Kepala Daerah: Persimpangan Antara Hak Asasi dan Demokrasi

January 31, 2022
Farida Azzahra et al.

Model Pemilihan Serentak dan Peranan Komisi Pemilihan Umum Pada Pemilihan Serentak Tahun 2024

January 31, 2022
Wilma Silalahi

Perdebatan Status Uang dan Kewenangan Badan Pemeriksa Keuangan Dalam Pemeriksaan Badan Usaha Milik Negara

January 31, 2022
Fauzan Ghafur

Kompleksitas Penyelesaian Sengketa Kewenangan Konstitusional Lembaga Negara oleh Mahkamah Konstitusi

January 31, 2022
Aini Shalihah et al.

Bentuk Ideal Tindak Lanjut Atas Putusan Mahkamah Konstitusi Dalam Pengujian Undang-Undang

January 31, 2022
Eka N.A.M. Sihombing et al.

Kekosongan Hukum Peraturan Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu: Hambatan Pemilu Demokratis dan Berintegritas Rezim Orde Baru

January 31, 2022
Rahmat Bijak Setiawan Sapii et al.

© Copyright of Jurnal APHTN-HAN. Published by APHTN-HAN Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara Hukum Administrasi Negara

This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License
Creative Commons LicenseLicensed under  a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Themes by Openjournaltheme.com