This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Studi Komparatif Mekanisme Pergantian Anggota Lembaga Legislatif Di Indonesia Dan Kanada
Corresponding Author(s) : Akbar Rosyid Al Hakim
JAPHTN-HAN,
Vol. 2 No. 2 (2023): JAPHTN-HAN, July 2023
Abstract
Pergantian anggota legislatif merupakan suatu prosedur di mana konstituen memiliki kekuatan untuk memberhentikan anggota parlemen atau legislatif provinsi sebelum masa jabatannya berakhir. Dalam Pasal 16 ayat (1) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik mengatur pergantian anggota legislatif yang dalam undang-undang dikenal dengan pergantian antar waktu. Pemberlakuan pergantian anggota legislatif yang hendak diberlakukan di Indonesia terdapat beberapa prosedur yang harus dijalani oleh partai politik untuk melakukan mekanisme recall kepada anggotanya di lembaga legislatif. Penulis menganalisis pengaturan pergantian anggota legislatif telah di Indonesia dan Kanada serta probabilitas penerapan recall referendum dari Kanada untuk sistem hukum Indonesia. Probabilitas penerapan pergantian anggota legislatif dibahas dari aspek struktural dan aspek budaya hukum. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian hukum doktrinal menggunakan bahan hukum primer serta bahan hukum sekunder. Pendekatan yang digunakan dalam penulisan ini merupakan perundang-undangan. konseptual dan perbandingan. Penulis menjelaskan probabilitas terhadap pergantian anggota lembaga legislatif di Indonesia dan Kanada dapat dilihat dari aspek budaya hukum serta aspek struktural.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX
- A.A. KT. Sudiana dan Ni Komang Sutrisni, “Legitimasi Serta Upaya Hukum Anggota DPR Yang Di PAW Oleh Pengusung Partai Politik,” Jurnal Hukum Saraswati 1, no. 2 (2019): 142.
- Aditya, Rifan. Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli: Abraham Lincoln
- Anne Twomey, “The Recall of Members of Parliament and Citizens’ Initiated Elections,” UNSW Law Journal 34, no. 1 (2011)
- Bintan R. Saragih, Peranan DPR-GR Periode 1965-1971 dalam Menegakkan Kehidupan Ketatanegaraan yang Konstitusional Berdasarkan UUD 1945, (Bandung: Disertasi Fakultas Hukum Universitas Padjajaran, 1992)
- Columbia, (1995), The Recall and Initiative Act, Province of British Columbia.
- Concept Of Democratic Country”. Jurnal Hukum dan Pemikiran 19,
- Daniel S. Lev. Hukum dan Politik di Indonesia, (Jakarta: LP3ES,1990), hlm. 118-215
- Danmadiyah, S, Nugraha, X, Insiyah, S. “Party's Recall Right In The
- Designs and Current Debates. 2018. https://www.researchgate.net/publication/328759418_Recall_referendum_around_the_world_origins_institutional_designs_and_current_debates.
- Dewi Sulastri dan Neni Nuraeni, “Interpretasi Kewenangan Recall Partai Politik dalam Tatanan Pemerintahan Perspektif Siyasah Syar’iyah,” Varia Hukum 1, no. 1 (Oktober 2019): 46, https://doi. org/10.15575/vh.v1i1.5137.
- Dwi Sulisworo, Tri. Demokrasi. Bahan Ajar. Universitas Ahmad Dahlan,
- Fathan Ali Mubiina, “Kedudukan Fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Pasca Reformasi,” Jurnal Konstitusi 17, no. 2 (Agustus 2020): 450, https://doi.org/10.31078/jk17210.
- Haris Munandar, Pembangunan Politik, Situasi Global dan Hak Asasi Manusia, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1994)
- Harjono. “Negara Hukum, Demokrasi dan Mahkamah Konstitusi”. Jurnal
- Hingga Montesqieu. Suara.com. 2021.
- https://publications.gc.ca/Collection-R/LoPBdP/BP/bp328-e.htm#(10)
- https://www.bclaws.gov.bc.ca/civix/document/id/complete/statreg/96398_00 , diakses pada 17 Maret 2023.
- https://www.suara.com/news/2021/10/07/140907/pengertian-demokrasi-menurut-para-ahli-abraham-lincoln-hingga-montesqieu.
- Ilmu Hukum 2, no. 3 (2019): 1-16.
- Jean Jacques Rosseau, Kontrak Sosial (Jakarta: Penerbit Erlangga, 1986), 57.
- John Stuart Mill, Considerations on Representative Government, (Oxford:R.B. McCallum, ed., Basil Blackwell, 1946).
- Johnny Ibrahim, Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif, (Malang: Penerbit Bayu Kencana, 2007)
- Kristian Erdianto, “Kisah Fahri Hamzah vs PKS, dari Pemecatan hingga Penolakan Kasasi”, https://nasional.kompas.com/read/2018/08/03/06340021/kisah-fahri-hamzah-vs-pks-dari-pemecatan-hingga-penolakan-kasasi, diakses 25 Februari 2023.
- Legislative Assembly of British Columbia. (2018). Recall and Initiative Act. Sumber https://www.leg.bc.ca/parliamentary-business/legislation-debates-proceedings/41st-parliament/3rd-session/bills/first-reading/gov53-1 , diakses pada17 Maret 2023.
- Making On Representative Democracy. Government of Canada Publications. 1993.
- Marquis, Pierre.Referendums In Canada : The Effect Of Populist Decision-
- Maulana Akmal Zikri, M.Zuhri, “Tinjauan Yuridis tentang Hak Recall Oleh Partai Politik Berdasarkan Konsep Kedaulatan Rakyat Dalam Lembaga Perwakilan di Indonesia”, Jurnal Ilmiah Hukum Bidang Kenegaraan Vol.2, No.2 (Mei 2018): 364, diakses 25 Februari 2023.
- MD, Mahfud, Sulardi, dan Susianto. “Rekonstruksi Harmonisasi dan Sinkronisasi Peraturan Perundang-undangan di Indonesia”. Simposium Nasional & Call for Paper. Fakultas Hukum Universitas Kanjuruhan Malang, 2018.
- Miriam Budiardjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008).
- Moh. Mahfud MD, Perkembangan Politik Hukum, Studi tentang Pengaruh Konfigurasi Politik terhadap Politik Hukum di Indonesia, (Yogyakarta: Disertasi Program Doktor Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, 1993).
- Muhammad Irfan Himy, Trian Marfiansyah., “Recall Referendum sebagai Alternatif Proses Pergantian Antarwaktu Lembaga Legislatif di Indonesia”, Volksgeist Vol. 4, No. 1, (Juni 2021): 103, diakses 25 Februari 2023. Doi 10.24090/volksgeist.v4i1.4515.
- Muttaqien Al, “Implikasi Pergantian Antarwaktu (PAW) Anggota DPR/DPRD Oleh Partai Politik Terhadap Demokrasi”, Jurnal Sosial Humaniora Sigli Vol.3, No.1 (Juni 2020): 4 https://doi.org/10.47647/jsh.v3i1.231. A.A. KT. Sudiana dan Ni Komang Sutrisni, “Legitimasi Serta Upaya Hukum Anggota DPR Yang Di PAW Oleh Pengusung Partai Politik,” Jurnal Hukum Saraswati 1, no. 2 (2019): 142.
- Ni’matul Huda, “Recall Anggota DPR Dan DPRD Dalam Dinamika Ketatanegaraan Indonesia,” Mimbar Hukum - Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada 23, no. 3 (2011): 462, https://doi.org/10.22146/ jmh.16169.
- no.2, (2019) https://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/syariah/article/view/3184/1956.
- Noer, Deliar. Mohammad Hatta Suatu Biografi Politik. Jakarta: LP3ES. 1989.
- Patrick Boyer, Lawmaking by the People: Referendums and Plebiscites in Canada, Butterworths, Toronto, 1982
- Patrick Boyer, The People's Mandate: Referendums and a More Democratic Canada, Dundurn Press, Toronto, 1992
- Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, (Jakarta: Penerbit Kencana, 2007).
- Polit. Sci 2, no. 6 (2020) doi: 10.3389/fpos.2020.00006.
- Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan.
- Przeworski, Adam. Why bother with elections?. John Wiley & Sons, 2018.
- Recall and Initiative Act (RSBC 1996, Chapter 398)
- Recall and Initiative Act (RSBC 1996, Chapter 398) https://www.bclaws.gov.bc.ca/civix/document/id/complete/statreg/96398_00 , diakses pada 17 Maret 2023.
- Richard Simeon and Ian McLeod, Citizens, Institutions and the Referendum: A Comparison of Canada, Australia and New Zealand, in John Courtney, ed., Comparative Politics: Domestic Responses to Global Challenges (Toronto: Harcourt Brace, 1999), 335-358.
- Rida Farida, “Mekanisme Pergantian Antar Waktu (Paw) Anggota DPR Dan Implikasinya Dalam Konsep Perwakilan Rakyat,” Jurnal Cita Hukum 1, no. 2 (Desember 2013) : 156, https://doi.org/10.15408/jch. v1i2.2991.
- Setio. Recall Parpol dalam Sistem Demokrasi Indonesia. Bali: Udayana. 2018.
- Shaun Bowler, “Recall and representation Arnold Schwarzenegger meets Edmund Burke,” Journal of Representative Democracy 40, no. 3 (Januari 2004): 200–208, https://doi.org/10.1080/00344890408523266.
- Shevierra Danmadiyah dkk., “A Party’s Recall Right in the Concept of Democratic Country,” Syariah: Jurnal Hukum dan Pemikiran 19, no. 2 (November 2019): 155, https://doi.org/10.18592/sjhp.v19i2.3184.
- Sukismo B., Karakter Penelitian Hukum Normatif dan Sosiologis, (Yogyakarta: Puskumbangsi Leppa UGM, 2015).
- Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
- Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1996 tentang Kedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong Menjelang Pemilihan Umum
- Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Perwakilan Rakyat Daerah.
- Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik
- Vandamme P-E. “Can the Recall Improve Electoral Representation?” Front.
- Welp, Yanina. Recall Referendum Around The World: Origins, Institutional
References
A.A. KT. Sudiana dan Ni Komang Sutrisni, “Legitimasi Serta Upaya Hukum Anggota DPR Yang Di PAW Oleh Pengusung Partai Politik,” Jurnal Hukum Saraswati 1, no. 2 (2019): 142.
Aditya, Rifan. Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli: Abraham Lincoln
Anne Twomey, “The Recall of Members of Parliament and Citizens’ Initiated Elections,” UNSW Law Journal 34, no. 1 (2011)
Bintan R. Saragih, Peranan DPR-GR Periode 1965-1971 dalam Menegakkan Kehidupan Ketatanegaraan yang Konstitusional Berdasarkan UUD 1945, (Bandung: Disertasi Fakultas Hukum Universitas Padjajaran, 1992)
Columbia, (1995), The Recall and Initiative Act, Province of British Columbia.
Concept Of Democratic Country”. Jurnal Hukum dan Pemikiran 19,
Daniel S. Lev. Hukum dan Politik di Indonesia, (Jakarta: LP3ES,1990), hlm. 118-215
Danmadiyah, S, Nugraha, X, Insiyah, S. “Party's Recall Right In The
Designs and Current Debates. 2018. https://www.researchgate.net/publication/328759418_Recall_referendum_around_the_world_origins_institutional_designs_and_current_debates.
Dewi Sulastri dan Neni Nuraeni, “Interpretasi Kewenangan Recall Partai Politik dalam Tatanan Pemerintahan Perspektif Siyasah Syar’iyah,” Varia Hukum 1, no. 1 (Oktober 2019): 46, https://doi. org/10.15575/vh.v1i1.5137.
Dwi Sulisworo, Tri. Demokrasi. Bahan Ajar. Universitas Ahmad Dahlan,
Fathan Ali Mubiina, “Kedudukan Fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Pasca Reformasi,” Jurnal Konstitusi 17, no. 2 (Agustus 2020): 450, https://doi.org/10.31078/jk17210.
Haris Munandar, Pembangunan Politik, Situasi Global dan Hak Asasi Manusia, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1994)
Harjono. “Negara Hukum, Demokrasi dan Mahkamah Konstitusi”. Jurnal
Hingga Montesqieu. Suara.com. 2021.
https://publications.gc.ca/Collection-R/LoPBdP/BP/bp328-e.htm#(10)
https://www.bclaws.gov.bc.ca/civix/document/id/complete/statreg/96398_00 , diakses pada 17 Maret 2023.
Ilmu Hukum 2, no. 3 (2019): 1-16.
Jean Jacques Rosseau, Kontrak Sosial (Jakarta: Penerbit Erlangga, 1986), 57.
John Stuart Mill, Considerations on Representative Government, (Oxford:R.B. McCallum, ed., Basil Blackwell, 1946).
Johnny Ibrahim, Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif, (Malang: Penerbit Bayu Kencana, 2007)
Kristian Erdianto, “Kisah Fahri Hamzah vs PKS, dari Pemecatan hingga Penolakan Kasasi”, https://nasional.kompas.com/read/2018/08/03/06340021/kisah-fahri-hamzah-vs-pks-dari-pemecatan-hingga-penolakan-kasasi, diakses 25 Februari 2023.
Legislative Assembly of British Columbia. (2018). Recall and Initiative Act. Sumber https://www.leg.bc.ca/parliamentary-business/legislation-debates-proceedings/41st-parliament/3rd-session/bills/first-reading/gov53-1 , diakses pada17 Maret 2023.
Making On Representative Democracy. Government of Canada Publications. 1993.
Marquis, Pierre.Referendums In Canada : The Effect Of Populist Decision-
Maulana Akmal Zikri, M.Zuhri, “Tinjauan Yuridis tentang Hak Recall Oleh Partai Politik Berdasarkan Konsep Kedaulatan Rakyat Dalam Lembaga Perwakilan di Indonesia”, Jurnal Ilmiah Hukum Bidang Kenegaraan Vol.2, No.2 (Mei 2018): 364, diakses 25 Februari 2023.
MD, Mahfud, Sulardi, dan Susianto. “Rekonstruksi Harmonisasi dan Sinkronisasi Peraturan Perundang-undangan di Indonesia”. Simposium Nasional & Call for Paper. Fakultas Hukum Universitas Kanjuruhan Malang, 2018.
Miriam Budiardjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008).
Moh. Mahfud MD, Perkembangan Politik Hukum, Studi tentang Pengaruh Konfigurasi Politik terhadap Politik Hukum di Indonesia, (Yogyakarta: Disertasi Program Doktor Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, 1993).
Muhammad Irfan Himy, Trian Marfiansyah., “Recall Referendum sebagai Alternatif Proses Pergantian Antarwaktu Lembaga Legislatif di Indonesia”, Volksgeist Vol. 4, No. 1, (Juni 2021): 103, diakses 25 Februari 2023. Doi 10.24090/volksgeist.v4i1.4515.
Muttaqien Al, “Implikasi Pergantian Antarwaktu (PAW) Anggota DPR/DPRD Oleh Partai Politik Terhadap Demokrasi”, Jurnal Sosial Humaniora Sigli Vol.3, No.1 (Juni 2020): 4 https://doi.org/10.47647/jsh.v3i1.231. A.A. KT. Sudiana dan Ni Komang Sutrisni, “Legitimasi Serta Upaya Hukum Anggota DPR Yang Di PAW Oleh Pengusung Partai Politik,” Jurnal Hukum Saraswati 1, no. 2 (2019): 142.
Ni’matul Huda, “Recall Anggota DPR Dan DPRD Dalam Dinamika Ketatanegaraan Indonesia,” Mimbar Hukum - Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada 23, no. 3 (2011): 462, https://doi.org/10.22146/ jmh.16169.
no.2, (2019) https://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/syariah/article/view/3184/1956.
Noer, Deliar. Mohammad Hatta Suatu Biografi Politik. Jakarta: LP3ES. 1989.
Patrick Boyer, Lawmaking by the People: Referendums and Plebiscites in Canada, Butterworths, Toronto, 1982
Patrick Boyer, The People's Mandate: Referendums and a More Democratic Canada, Dundurn Press, Toronto, 1992
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, (Jakarta: Penerbit Kencana, 2007).
Polit. Sci 2, no. 6 (2020) doi: 10.3389/fpos.2020.00006.
Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan.
Przeworski, Adam. Why bother with elections?. John Wiley & Sons, 2018.
Recall and Initiative Act (RSBC 1996, Chapter 398)
Recall and Initiative Act (RSBC 1996, Chapter 398) https://www.bclaws.gov.bc.ca/civix/document/id/complete/statreg/96398_00 , diakses pada 17 Maret 2023.
Richard Simeon and Ian McLeod, Citizens, Institutions and the Referendum: A Comparison of Canada, Australia and New Zealand, in John Courtney, ed., Comparative Politics: Domestic Responses to Global Challenges (Toronto: Harcourt Brace, 1999), 335-358.
Rida Farida, “Mekanisme Pergantian Antar Waktu (Paw) Anggota DPR Dan Implikasinya Dalam Konsep Perwakilan Rakyat,” Jurnal Cita Hukum 1, no. 2 (Desember 2013) : 156, https://doi.org/10.15408/jch. v1i2.2991.
Setio. Recall Parpol dalam Sistem Demokrasi Indonesia. Bali: Udayana. 2018.
Shaun Bowler, “Recall and representation Arnold Schwarzenegger meets Edmund Burke,” Journal of Representative Democracy 40, no. 3 (Januari 2004): 200–208, https://doi.org/10.1080/00344890408523266.
Shevierra Danmadiyah dkk., “A Party’s Recall Right in the Concept of Democratic Country,” Syariah: Jurnal Hukum dan Pemikiran 19, no. 2 (November 2019): 155, https://doi.org/10.18592/sjhp.v19i2.3184.
Sukismo B., Karakter Penelitian Hukum Normatif dan Sosiologis, (Yogyakarta: Puskumbangsi Leppa UGM, 2015).
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1996 tentang Kedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong Menjelang Pemilihan Umum
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Perwakilan Rakyat Daerah.
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik
Vandamme P-E. “Can the Recall Improve Electoral Representation?” Front.
Welp, Yanina. Recall Referendum Around The World: Origins, Institutional